Develop Aplikasi Dengan Android SDK - Eclipse

Sudah pernah dengar android? pastinya sudah, karena nama android sendiri sudah menjadi pembicaraan yang umum dan lagi naik naik daunnya sejak release android pertama kali tanggal 5 November 2007. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Nah bagi yang tertarik dan hobi membuat aplikasi pastinya ingin membuat aplikasi yang nantinya akan berjalan di hp android ini. nah, untuk membuat aplikasi berbasis android, kita dapat menggunakan sdk dari android yang berjalan di DVM ( Dalvik Virtual machine ) ini. dah hasil aplikasi buatan kita nantinya kita dapat menyebarkannya melalui android market, lumayan, untuk menambah ketenaran, ataupun bisa juga di komersilkan buat cari duit ^^.
Nah ini langkah langkanya sebelum develop.

Cloud Computing

Pernah dengar tentang cloud computing, atau dalam bahasa indonesianya komputasi awan? kalau belum artikel ini sangat berguna bagi anda, karena cloud computing pada saat ini tengah menjadi isu yang sangat besar di negara negara berkembang, tidak terkecuali di indonesia.
Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. ( ORGs for Scalable, Robust, Privacy-Friendly Client Cloud Computing )
Jika dapat saya analogikan saya coba analogikan dengan listrik yang kita gunakan tiap hari. Apakah untuk menggunakan listrik di rumah kita harus menyediakan perangkat - perangkat pembangkit listrik sendiri? tentu saja tidak, kita hanya mengambil langsung listrik tersebut dari perusahaan listrik yang telah tersedia