Grid Computing

Grid computing atau komputasi grid merupakan suatu teknologi hasil perkembangan dunia informatika di bidang jaringan. Tidak seperti teknologi jaringan biasanya yang focus ke bagaimana antar perangkat dapat saling berkomunikasi, grid computing adalah suatu teknologi yang berfokus pada pembagian sumber daya / resource di jaringan tersebut. Komputasi grid adalah salah satu dari tipe koputasi parallel, dengan teknologi ini kita akan menggunakann bayak sumber daya / resource yang berada di suatu jaringan luas, baik LAN, WAN, bahkan jaringan internet. Resource terebut akan digunakan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu permasalahan koputasi yang besar.
Nah, dengan adanya komputasi grid ini ketika ingin melakukan suatu proses komputasi yang besar, tidak perlu memiliki suatu perangkat computer sendiri yang berspesifikasi besar. Kita cukup “meminjam” source computer lain yang ada di satu jaringan dengan perangkat. Komputer grid akan membagi – bagi proses komputasi tersebut, dan akan mengirim ke “computer pinjaman”, di computer masing masing tersebut, sub proses komputasi akandieksekusi, setelas seleai eksekusi, hasil proses akan di kembalikan ke computer utama yang mengakses computer grid.
Ian Foster, bapak komputasi grid, menyatakan ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid

Pembentukan Karakter Diri

Ketika berbicara mengenai suatu pribadi individu, pasti akan sering mendengar kata karakter. Seseorang dapat dinilai baik maupun buruk dipandang dari sisi karakter. Seseorang akan selalu mengingat orang lain melalui sikapnya, dan sikap sikap itulah yang mewakili karakter orang tersebut. Sebenarnya apa pengertian dari kata kaarakter itu sendiri? Karakter merupakan cara seseorang dalam berperilaku dan bersikap terhadap lingkungan di sekitarnya baik lingkungan kecil ( kelompok / keluarga ) hingga sampai cakupan lingkungan yang lebih luas ( masyarakat). Dengan melihat karakter itulah masyarakat dapat menilai seseorang sehingga dapat digolongkan mana yang berkarakter “baik” dan mana yang berkarakter “buruk”. Nah, sekarang apa yag dimaksudkan dengan karakter “baik” dan “buruk”? menurut saya pribadi karakter yang baik adalah ketika individu tersebut bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari sikap / perilaku / keputusan yang ia buat.

Karakter terbentuk dari kebiasaan kita sehari hari. Langsung saja beranjak ke contoh. Ketika seseorang selalu berfikiran negative terhadap sesuatu, jika dia terus melakukan hal tersebut dan menjadi suatu kebiasaan sehingga negative thinking akan terekam di memori otak dan terciptalah suatu karakter.