Pemimpin Visioner

Pada dasarnya sebuah jiwa kepemimpinan adalah sebuah sifat yang pasti ada dalam jiwa manusia. Di dalam Alquran terdapat pernyataan “Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi” (QS. Fathir: 39). Setiap manusia adalah khalifah. Dan setiap khalifah adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Sehingga setiap manusia dapat menjadi seorang pemimpin, dimulai dari segi kepemimpinan yang paling kecil, yaitu memimpin akan dirinya pribadi, hingga kasus kepemimpinan yang lebih luas lagi seperti memimpin keluarga, organisasi hingga perusahaan yang lebih besar lagi.

Mengingat karakter dan jiwa kepemimpinan setiap orang mempunyai kadar yang kualitas yang berbeda – beda, dan ketika semua orang dapat menjadi seorang pemimpin, bagaimanakah seorang pemimpin yang sangat dibutuhkan untuk memimpin suatu lingkungan? Apa yang membedakan seseorang dengan orang yang lain sehingga ia dapat dikatakan mampu memimpin dengan baik? pertanyaan tersebut akan menyebabkan suatu peristiwa yang bisa dikatakan sebagai kompetisi menjadi seorang pemimpin. Salah satu hal yang dapat memenangkan kompetisi tersebut adalah dengan menjadi orang yang visioner.

Kepemimpinan visioner, adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas (Diana Kartanegara, 2003).