Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. ( ORGs for Scalable, Robust, Privacy-Friendly Client Cloud Computing )Jika dapat saya analogikan saya coba analogikan dengan listrik yang kita gunakan tiap hari. Apakah untuk menggunakan listrik di rumah kita harus menyediakan perangkat - perangkat pembangkit listrik sendiri? tentu saja tidak, kita hanya mengambil langsung listrik tersebut dari perusahaan listrik yang telah tersedia
( plta, pltu. dan plt lainnya). Kita di rumah tinggal memesan seberapa besar kebutuhan listrik yang kita butuhkan. Anda juga dapat merubah kebutuhan besarnya listrik yang dipesan sesuai keinginan. ( Asalkan bisa mbayar ya .. ).
Nah kembali ke cloud computing, cloud computing sendiri hampir sama dengan permasalahan yang tadi saya ungkapkan, Di cloud computing kita tidak memerlukan sumberdaya sumberdaya yang banyak sendiri untuk menggunakan sebuah proses komputing, semua sumberdaya tersebut sudah disediakan oleh provider layanan cloud computing, seperti OS ( operating system ) software pendukung, serta storage penyimpanan data. Nah, hanya dengan membayar sewa kepada provider cloud computing kita bisa mendapatkan semua fasilitas fasilitas tersebut sesuai dengan yang kita inginkan. Mau pake OS apa ? windows? ubuntu? debian? mac? gampang.. Mau software apa? photoshop? flash? dreamweaver? office? semua tersedia. Asalkan kuat mbayar. :) ( kayak iklan rokok Djar*m, wani piro... hha.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Kelebihan
- Tidak perlu adanya investasi awal untuk pembeluan komputer serta storage yang besar beserta software yang notabanenya mahal.
- Tidak perlu beli aplikasi lagi karena sudah tersedia di internet.
- Flexible, anda dapat mengatur sendiri perubahan perubahan storage dan software yang dibutuhkan yang pastinya disesuaikan dengan budget.
- Tidak perlu kuatir akan semakin bertambah banyaknya data karena biaya online storage bisa selalu disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus membeli hardisk baru dan yang pasti tidak takut akan hardisk rusak dan lupa backup (biasanya mereka mempunyai backup yang baik).
- Kita bisa kerja di komputer manapun tanpa harus terikat dengan satu komputer karena semua aplikasi dan data yang dibutuhkan ada di internet. Dalam hal ini, perusahaan bisa menghemat banyak uang dalam hal pengeluaran terhadap aplikasi maupun besar hardisk.
- Sangat tergantung pada koneksi internet, tanpa internet berarti tidak bisa kerja
- Aplikasi dan penyimpanan data online sangat tergantung pada pihak ketiga yang berarti bila server mereka sedang "down" berarti anda tidak bisa kerja/ mengakses situs mereka
- Kepercayaan, apakah anda sudah siap untuk mempercayakan data penting perusahaan kepada pihak ketiga? Dan mungkin faktor ini yang paling mengkuatirkan. Tetapi di lain sisi, mungkin memang lebih baik mempercayakan data penting kepada pihak ketiga dibanding kepada karyawan anda sendiri, betul engga??
Sebagai Salah satu penyedia layanan cloud computing, Microsoft mengatakan bahwa prioritas ini memang sudah saatnya bagi bisnis di Asia. Perubahan yang didukung teknologi informasi yang mumpuni seperti komputasi awan, akan menjadi elemen yang penting bagi para pelaku bisnis. Microsoft kini semakin fokus untuk pengembangan teknologi cloud-computing, terutama untuk Indonesia. Microsoft mengatakan bahwa prioritas ini memang sudah saatnya bagi bisnis di Asia. Perubahan yang didukung teknologi informasi yang mumpuni seperti komputasi awan, akan menjadi elemen yang penting bagi para pelaku bisnis.
PT Astra Graphia Information Technology (Agit), PT In-finys System Indonesia, dan PT Indo Pacific (GreenView). adalah perusahaan yang telah bergabung dengan microsoft dalam teknologi cloud computing. Kedua perusahaan di atas merupakan dua dari tiga mitra lokal yang digandeng Microsoft untuk memasarkan bisnis cloud computing yang didesain khusus untuk Indonesia melalui layanan Mi-crosoft Partner Hosted Online Services. Inisiatif Microsoft Andrew Pickup, Chief Operating Officer Microsoft Asia Pasifik, mengatakan berbeda dengan vendor lain yang juga menawarkan layanan cloud computing, Microsoft Indonesia meluncurkan seluruh inisiatif bisnis ini melalui mitra bisnis lokal. Microsoft menawarkan layanan ini untuk berbagai pilihan produk dengan harga mulai dari US$2 per bulan untuk layanan mail, hingga US$40 per bulan bagi layanan aplikasi bisnis.
Microsoft dan Cloud Computing di Indonesia
Layanan Microsoft Cloud Computing seperti Microsoft Online (Exchange Online, SharePoint Online, Office Live Meeting, Office Communication Online, dan Exchange Hosted Service). Microsoft menyediakan solusi Cloud Computing lengkap mulai dari solusi Software as a Service (SaaS), Platform as a service (Paas) dan Infrastructure as a Service (IaaS). Microsoft juga mencipatakan kesempatan bagi mita di segala jenis mulai dari System Integrators, Independent Software Vendors (ISVs) yang dapat mengambil manfaat dari platform Windows Azure. Dondy Bappedyanto sebagai General Manager PT INFINYS selaku salah satu mitra kerja Microsoft mengatakan layanan Microsoft Cloud Computing tidak memerlukan penyesuaian dan waktu yang lama bagi pengembang oleh karena itu kami tidak ragu mengadopsi solusi tersebut. Di Indonesia, Microsoft telah bekerjasam dengan empat mitra lokal yang mendukung layanan online yaitu AGIT, PT Telkom Indonesia.“Microsoft Indonesia telah memiliki pengalaman pengembangan teknologi Cloud Computing lebih dari 15 tahun dan dukungan beberapa mitra lokal,” kata Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia.
Kesimpulan
Cloud Computing merupakan suatu teknologi yang akan mempermudah dan memperingkas suatu pengelolaan data dari perusahaan, namun kemudahan itu harus dibayar mahal dengan tingkat keamanan cloud itu sendiri, soalnya kita harus mempercayakan data data kita kepada orang lain ( provider cloud computing). Selain itu pula untuk mendapatkan kinerja clour computing yang cepat, sangat tergantung pada yang dinamakan jaringan. Di indonesia sendiri jaringan yang benar benar besar dan cepat seperti broadband masih terbatas untuk kalangan khusus, belum terjangkau untuk kalangan umum, selain itu harganya pun kurang bagus bagi kesehatan keuangan.
bantuan source : bit.ly/hugvGp | http://bit.ly/gBQ4Uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please share your opinion. :)